Senin, 31 Desember 2012

ISLAM AGAMA UNIVERSAL DAN GLOBAL Sesungguhnya Allah SWT tidak meninggalkan umatnya tanpa mengutus seorang rasul kepadanya (umat), rasul yang menunjukan jalan kepada tuhannya untuk menuju kepada jalan yang lurus, seperti halnya Allah telah mengutus rasulnya nabi Hud kepada kaum A’D dan mengutus nabi Shaleh kepada kaum Tsamud dan Allah mengutus nabi Syuaib kepada kaum Madyan. Seperti kita ketahui, bahwa Al Qur’an telah mengkisahkan sebagian nama-nama rasul dan sebagian lagi tidak dikisahkan. Dan ada beberapa rasul yang telah kami kisahkan mereka kepadamu sebelumnya dan ada beberapa rasul (lain) yang tidak kami kisahkan mereka kepadamu. Dan kepada musa, allah berfirman langsung. (An-Nisa 164) Para nabi telah mengajak manusia kepada pengEsaan Tuhan walaupun syariatnya berbeda karena perbedaan kondisi dan situasi manusia. Pada saat rasul itu diutus, seetiap umat memiliki syariat yang sesuai dengan kondisinya dengan tujuan untuk memperbaiki kehidupan mereka dan membawa mereka untuk berakhlak mulia. Dunia ini selalu menerima agama yang universal untuk mengumpulkan manusia dalam tatanan hidup yang sempurna di dunia dan akhirat. Dasar untuk kesempurnaan hidup itu adalah mengesakan tuhan dengan beragama seperti halnya agama-agama terdahulu. syariat yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia dunia dan akhirat, maka Allah mengutus nabi Muhammad SAW sebagai penutup para nabi untuk menyampaikan ajaran Tuhannya kepada seluruh umat, walaupun nabi Muhammad SAW diutus di negri Mekah tetapi ajarannya berlaku untuk untuk seluruh penduduk dunia. Islam agama Universal dan gelobal karena tudak mengkhususkan satu umat dari umat yang lain, tidak membedakan dari satu jenis dengan jenis yang lain, warna kulit dari warna kulit yang lain, tetapi Islam adalah agama untuk semua manusia. Agama Islam bersifat gelobal karena mencakup semua aspek kehidupan manusia; Aqidah, Ibadah, Interaksi sosial, dan perilaku. Agama Islam agama universal dan gelobal yang memiliki keutamaan seperti di bawah ini: 1. Menyetujui bahwa aqidah, ibadah, interaksi sosial, hukuman, dan perilaku. Itu merupakan fitrah manusia yang berakal. 2. Islam membawa ajaran dan tatanan yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia; aqidah, perilaku, ibadah, interaksi sosial, dan hukuman. Islam memiliki disiplin yang sempurna untuk masyarakat kecil sampai kepada urusan negara. 3. Manusia adalah sama dihadapan Allah, tidak ada perbedaan negara, warna kulit dan jenis. “Wahai manusia, sesungguhnya Tuhan kalian adalah Esa dan sesungguhnya bapak kalian adalah satu dan bapak kalian adalah Nabi Adam, dan Nabi Adam diciptakan dari tanah, bangsa arab bukanlah yang paling utama dari bangsa lainkarena yang paling utama adalah ketaqwaan.” Rasulullah telah melibatkan orang muslim dengan orang muslim yang lain seperti suatu bangunan. Satu sama lain saling mengkokohkan. 4. Islam mengajak umatnya kepada persaudaraan dengan satu agama dan arah yang sama, untuk saling mengenal dan berdekatan. Islam mengajarkan setiap individu untuk menjadikan dirinya sebagai manusia yang bermanfaat bagi umatnya. “mereka merasa berjasa kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah : Janganlah kamu merasa berjasa kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjukan kamu kepada keimanan, jika kamu orang yang benar.(Al-Hujjurat 17) Berdasarkan hal tersebut di atas bahwa islam sebagai agama yang universal untuk semua manusia dan gelobal untuk semua aspek kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Allah SWT meridhai Islam sebagai agama manusia dan meyakini nabi Muhammad SAW sebagai nabi penutup untuk menyampaikan ajaran-ajarannya. Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah di beri kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena,kedengkian di antara mereka. Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya, Allah sangat cepat perhitungannya. (Al-Imran 19) Dan orang-orang yang beriman akan berkata, “Inikah orang yang bersumpah secara sungguh-sungguh dengan (nama) Allah, bahwa mereka benar-benar beserta kamu?” segala amal mereka menjadi sia-sia, sehingga mereka menjadi orang yang merugi. (Al-Maidah 53) Semoga harapan Islam untuk mengajak manusia kepada kehidupan yang sempurna dapat diterima dengan sebaik-baiknya dari segala arah dan penjuru bumi tanpa ada paksaan.